Miris, Oknum Pengurus Yayasan SDIT Bina Insan Mulia Sebut Korban Ganjen

“Jadi kemarin kami mendampingi orang tua korban untuk membuat laporan pengaduan terkait adanya dugaan perbuatan diskriminatif, karena anaknya merasa dizolimi,dan difitnah, dikatakan korban ganjen, dan lenjeh, terus menggoda pelaku,” terangnya.

Ia mendampingi orang tua korban untuk membuat pengaduan terkait para oknum-oknum pengurus yayasan yang mengatakan seperti itu.

“Anak ini korban, kenapa harus disampaikan seperti itu, apalagi itu disampaikan pada rapat wali murid dan konferensi pers disitu,” lanjutnya.

Menurut Heru Ardi Irawan, kemungkinan masih ada korban lainnya, korban perbuatan tindakan asusila, namun dari para oknum pengurus yayasan menutup-nutupi, dan mengajak untuk berdamai kepada para orang tua korban.

“Diduga ada tiga korban lainnya, termasuk seorang korban laki-laki, yang dijanjikan akan mendapat tanggung jawab dari pihak yayasan dengan membebaskan biaya SPP, biaya daftar ulang, serta biaya rehabilitasi untuk pemulihan fisik dan psikologis anak,” jelas Heru sambil menunjukkan data dari pihak Yayasan tersebut.

Bagikan :

Pos terkait