Pada hari Selasa (2/2/2021) kemarin, ayah anak kecil tersebut kembali mendatangi lokasi penemuan tulang yang dilihat sang anak. Tulang ditemukan masih terbungkus celana di dalam celana, yang dudyga merupakan pakaian terakhir yang dipakai santri ponpes tersebut.
Saksi langsung memberitahu ke warga dan pihak ponpes. Tulang belulang yang ditemukan tersebut, hanya beberapa bagian dan tidak utuh.
Setelah dibawa ke Puskesmas, pihak ponpes pihaknya langsung melapor ke pihak Polsek Muara Kuang dan menghubungi keluarga korban.
Termasuk beberapa teman korban yang diketahui ikut berenang saat kejadian. Akhirnya tulang belulang yang ditemukan di Ogan Ilir tersebut, dibawa ke Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
“Kita panggil beberapa teman korban ke polsek, untuk memastikan dan mengenali tulang belulang yang ditemukan tersebut. Dan tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, tulang tersebut langsung dibawa ke Palembang untuk diperiksa,” katanya.