MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei, guru dan tenaga kependidikan Kapuas Hulu berharap pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kapuas Hulu agar lebih proaktif lagi dalam menanggapi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi.
Hal ini disampaikan oleh Juliansyah, S.Pd salah satu Guru disalah satu sekolahan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu kepada mattanews.co pada Jumat (2/5/2025).
Menurut Juliansyah, Pengurus Organisasi PGRI Kabupaten Kapuas Hulu seharusnya menjadi wadah para guru dan tenaga kependidikan terhadap masalah dan tantangan dunia pendidikan.
“Sehingga para guru dan tenaga kependidikan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Juliansyah.
Juliansyah menilai, sebagai salah satu contoh permasalahan keterlambatan pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan ( TPP ) baik guru maupun tenaga kependidikan yang ada di Kapuas Hulu yang belum belum optimal.
“Seharusnya PGRI Kabupaten Kapuas Hulu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait dan menyampaikan pernyataan resmi kepada anggota PGRI dan ke publik apa yang menjadi hambatan terlambatnya pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan ( TPP ) guru dan tenaga kependidikan Kabupaten Kapuas Hulu,” sarannya.
Dengan demikian, tidak ada lagi opini – opini liar dari orang yang tidak bertanggungjawab di media sosial terkait masalah tunjangan dan lain lain terhadap dinas terkait terutama di Media Sosial (Medsos).
“Untuk para anggota PGRI mari bersama- sama terus bersinergi dan berjuang menjadi ujung tombak pendidikan di Kabupaten Kapuas Hulu lebih maju,” pungkasnya.