“Menjadi kewajiban Negara dalam hal ini Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan terhadap warga negara dan terkhusus anak-anak sebagai generasi muda masa depan, untuk itu tugas pendampingan serta pemberdayaan perempuan dan anak di Muba ini wajib terus ditindaklanjuti dan program ini menjadi komitmen Pemkab Muba, bersama seluruh stakeholder terkait termasuk peran serta orangtua dan tokoh pemuda,tokoh masyarakat, tokoh agama dan peran kita semua,” ujarnya.
Bupati Dodi juga meminta, pihak terkait untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder termasuk camat, kades dan lurah hingga RT, sampai ke pelosok desa dalam mengimplementasikan KLA di Kabupaten Muba.
“Selamat kepada Tim Dinas PPPA Muba Dewi Kartika dan Seluruh OPD terkait atas penghargaan yang kita raih ini, pertahanan dan tingkatkan terus kinerja kedepan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Musi Banyuasin,” imbuhnya.
Atas penghargaan KLA Tingkat Nindya tersebut Muba meraih predikat paling tinggi di Provinsi Sumatera Selatan, disamping, Muara Enim dan Muratara meraih Tingkat Madya, Musi Rawas, OKU Timur, Pali, Palembang, Lubuk Linggau, dan Banyuasin meraih Tingkat Pratama.