MATTANEWS.CO, PALEMBANG –Asmarida (47), warga RT 10 Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang harapkan bantuan pemerintah untuk dapat meringankan beban, pasca kebakaran hebat pada tahun 2019 silam, padahal namanya tercatat dalam program Pemkot Bedah Rumah untuk delapan warga, Kamis (7/9/2023).
“Pasca kebakaran tahun 2019 lalu, saya dan tujuh korban lainnya mengajukan bantuan program bedah rumah ke Pemerintah Kota Palembang. Alhasil tujuh dari korban yang diajukan sudah dibedah, namun saya belum juga mendapatkan bantuan tersebut,” ungkap Asmarida, kepada wartawan online media ini.
Asmarida menjelaskan, sejak rumahnya terbakar, dirinya dan keluarga tinggal di rumah sanak keluarga lainnya.
“Jujur saja, saya kecewa, kemana anggaran Pemerintah Kota Palembang untuk bedah rumah kami. Kenapa nama kami sendiri yang tidak mendapatkan bantuan, sedangkan tetangga kami yang lain, sudah. Apa bedanya kami dengan mereka, kami juga sama-sama menjadi korban kebakaran waktu itu,” tuturnya lirih.
