MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi desa wisata Nangkula Park yang berada di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
Desa wisata Nangkula Park yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Larasati Desa Kendalbulur ini baru dioperasikan pada Juni 2020 lalu sudah memiliki omset 2,1 Miliar.
Hal ini, dikatakan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada awak media usai Launching produk wisata di Nangkula Park Desa Kendalbulur, Sabtu (22/5/2021) Sore.
“Apresiasi buat BUMDesa Larasati Desa Kendalbulur sebagai pengelola wisata Nangkula Park baru dioperasikan Juni tahun lalu sudah meraup omset 2,1 Miliar,” kata Dia.
“Selamat buat masyarakat Desa Kendalbulur, berkat inisiasi warga bersama instrumen lainnya dapat menciptakan wisata desa, dan tentunya kreatifitas Kepala desa Anang Mustofa,” imbuhnya.
Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini menambahkan menciptakan sebuah destinasi wisata desa itu tidak dipungkiri campur tangan BUMDesa setempat dalam pengelolaan dan pengembangannya.
“Begini, sebuah lembaga (BUMDesa red.) sebagai mengelola produktivitas usaha masyarakat dan ini nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),” tambahnya.
“Nah, disini kita lihat bersama bahwa Nangkula Park ini mempunyai potensi luar biasa. Sudah menjadi sebuah wisata desa yang dapat diunggulkan, namun tinggal pengembangannya saja agar dapat mendorong kreatifitas dan inovasi dan produktifitas bagi warga Tulungagung ini akan menjadi kekuatan baru dan khususnya masyarakat Desa Kendalbulur,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gubenur Khofifah menjelaskan bahwa sebuah destinasi wisata dituntut pihak pengelola harus lebih kreatif, inovatif dan produktif.
“Bagaimana setiap 2 minggu sekali harus ada sesuatu yang baru disetiap destinasi wisata desa. Kenapa demikian, agar membuat kangen dari para pengunjung. Maka dari itu adanya zona kreatif, inovatif dan produktif akan menjadi inspirasi,” terangnya.
“Semisal seperti desa wisata Setigi di Kabupaten Gresik itu Kades setempat sangat kreatif sekali, karena sangat peduli sekali untuk wisata tersebut,” imbuhnya.
Tutur Khofifah masih melanjutkan bahwa wisata Nangkula Park ini kedepannya tetap harus berkembang lagi dan jangan hanya berhenti sampai disini. Dan, ini harus terus dijaga terlebih saat ini memasuki zona hijau ditengah pandemi.
“Pada intinya dengan memadukan ketiga hal itu unlimited (tak terbatas red.) jadi terus ada dinamika. Sekali lagi, jangan pernah berhenti melakukan kreatifitas inovasi dan produktivitas,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, lebih dalam Khofifah juga memberikan dana hibah senilai 75 juta kepada BUMDesa yang diterima para Kepala desa masing-masing.
“Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tidak hanya sekedar diberikan, tapi selanjutnya ada sebuah pembinaan dan pengembangan ini bagian dari penguatan Dewi Cemara (Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Sejahtera) dari program Nawa Bakti Satya,” tukasnya.
Pantauan mattanews.co dilokasi Launching Produk wisata Nangkula Park Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai memberikan sambutan dilanjutkan dengan pemotongan pita dengan didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Cahyono dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, hadir Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo bersama Forkopimda Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Dandim 0807 Tulungagung Letkol Inf.Mulyo Junaedi serta jajaran OPD.