MATTANEWS.CO, SOLOK – Dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu, Amd.Ak, SSi, M.Si resmi dikukuhkan sebagai Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, di Gedung Solok Nan Indah, Kamis (20/3).
Dalam sambutannya, Nia Jon Firman Pandu menyampaikan rasa bangga dan tanggung jawabnya dalam mengemban peran sebagai Bunda Lingkungan Hidup. Ia menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Sebagai Bunda Lingkungan Hidup, saya berkomitmen untuk mengajak lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, agar aktif berperan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Perempuan adalah motor penggerak dalam keluarga dan komunitas, sehingga keterlibatan mereka sangat penting dalam gerakan peduli lingkungan,” ujar Nia Jon Firman Pandu.
Ia juga menyoroti permasalahan sampah di Kabupaten Solok yang mencapai 140 ton per bulan, di mana hanya 40 ton yang berhasil didaur ulang. Oleh karena itu, ia mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam membentuk Bank Sampah Induk sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih sistematis dan berkelanjutan.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup merupakan bentuk dukungan penuh terhadap peran perempuan dalam gerakan pelestarian lingkungan. Ia berharap sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
Selain pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup, kegiatan ini juga ditandai dengan Launching Bank Sampah Induk Kabupaten Solok, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten II Deni Prihatni, ST, MT, Ketua GOW Kabupaten Solok Lian Octavia Candra, serta berbagai pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap isu lingkungan hidup di Kabupaten Solok.
Dengan adanya peran Bunda Lingkungan Hidup, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam semakin meningkat, sehingga Kabupaten Solok dapat menjadi daerah yang lebih hijau dan lestari di masa depan.
