Non ASN Bisa Dapat Taspen

Reporter: Yulie Apriyani

PALEMBANG. Mattanews.co- Berdasarkan PP No 49 Tahun 2018, pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat mengikuti program Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen).

Demikian diutarakan Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Palembang Kasija saat audiensi dengan Walikota Palembang H Harnojoyo, Jumat (1/1), di Rumah Dinas Walikota Palembang. Pada kesempatan tersebut turut serta jajaran pimpinan anak perusahaan PT Taspen (Persero) cabang Palembang.

“Berdasarkan PP 49 Tahun 2018 maka jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, dan jaminan kematian juga diberikan kepada non ASN,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dijelaskan, sebagai upaya membantu kesejahteraan ASN, PT Taspen memiliki Taspen Life sebagai top up tabungan hari tua. Dijelaskannya, PT Taspen memiliki 4 program yaitu jaminan pensiun, hari tua, kecelakaan, dan kematian.

Menurutnya, kini PT Taspen telah mengembangkan inovasi klaim otomatis. Kini seluruh pejabat negara dan ASN saat pensiun tidak harus mengurus sendiri, namun otomatis masuk ke rekening saat pensiun.

“Kami sangat mendukung program Pemerintah Kota Palembang agar terlaksana baik mewujudkan Palembang Emas Darussalam 2023,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini Walikota Palembang H Harnojoyo mengatakan, Pemerintah Palembang akan mengkaji kemungkinan non ASN masuk dalam jaminan Taspen.

“Ini akan menjadi bahan bagi kami bagaimana ASN dan non ASN dapat sejahtera di hari tua nanti. Akan dikaji serta dipelajari bagaimana sistem Taspen untuk Non ASN,” ujarnya.

Rilis audiensi Taspen
[11:04, 1/11/2019] Rejak Korkit: Lapas Perempuan Kekurangan Pasokan Air

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang atau dikenal Lapas Merdeka menghadapi kendala kekurangan pasokan air bersih. Jumlah pasokan air bersih dari PDAM dinilai belum memadai untuk mencukupi kebutuhan 521 warga binaan.

Hal ini diungkapkan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Tri Anna Aryati saat beraudiensi dengan Walikota Palembang H Harnojoyo, Jumat (11/1), di Rumah Dinas Walikota Palembang. Audiensi dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Palembang dan Dirut PDAM.

Dijelaskannya, saat ini Lapas Merdeka dihuni 521 orang, 5 di antaranya merupakan perempuan hamil. Pada kesempatan silahturahmi dengan Walikota Palembang tersebut, Kalapas berharap dukungan klinik kesehatan yang telah dimiliki.

“Lapas Merdeka tidak memiliki ambulance, sementara klinik kesehatan ada lengkap dengan bidan dan perawat. Kami ada sejumlah program binaan, harapannya karya warga binaan dapat diikutsertakan dalam pameran,” ujarnya.

Menanggapai hal ini Walikota Palembang H Harnojoyo menginstruksikan Dirut PDAM untuk segera mengatasi persoalan pasokan air di Lapas Merdeka. Dirinya juga berjanji akan mengusahakan ambulance bagi Lapas Merdeka.

“Ambulance tersebut sifatnya pinjam pakai. Akan dibantu untuk warga binaan yang akan berobat, melalui dinas sosial untuk mendapatkan BPJS,” ujar Walikota.

Editor: Bang YF

Bagikan :

Pos terkait