Example 728x250 Example 728x250
BeritaBERITA TERKININUSANTARA

OJK Campaign Manager Gernas BBI/PDN dan BBWI di Sumsel

×

OJK Campaign Manager Gernas BBI/PDN dan BBWI di Sumsel

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Peresmian Rangkaian kegiatan acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Belanja Produk Dalam Negeri serta dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/PDN dan BBWI) di Sumatera Selatan tahun 2024 dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi di gelar di Kota Palembang, tepatnya digelar di pelataran halaman gedung DPRD Sumsel, Minggu (26/5/2024).

Rangkaian Expo Gernas BBI/PDN dan BBWI di Sumatera Selatan tahun 2024 akan disinergikan dengan kegiatan Hari Ulang Tahun Sumatera Selatan ke-78 yakni Sriwijaya Expo pada tanggal 24 s.d 28 Mei 2024.

Dalam rangkaian kegiatan Harvesting Gernas BBI/PDN dan BBWI di Sumatera Selatan, sendiri turut dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK RI dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku-Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK RI, dihadiri oleh kepala OJK Sumsel serta tamu undangan dan dalam acara ini sendiri OJK adalah sebagai Campaign Manager.

Acara yang dikemas cukup menarik tersebut, banyak memperkenalkan Tarian khas dari beberapa wilayah di Sumsel, serta di ikuti oleh ratusan pengusaha lokal yang tergabung dalam UMKM untuk mengenalkan produknya mulai dari Kerajinan, Kuliner khas Sumsel, produk khas Sumsel yang bisa dijadikan oleh-oleh, sektor hasil pertanian, serta masih banyak lagi.

Mahendra selaku Ketua OJK RI mengatakan, kami mengucapkan ribuan terimakasih atas terselenggaranya acara ini, OJK secara aktif untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM serta memberikan akses ke Institusi keuangan kepada Sektor Jasa Keuangan.

“Acara seperti ini telah kita laksanakan pertama kita gelar di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, dan kali ini giliran Sumsel yang menjadi tuan rumah, kami ingin melihat pertumbuhan ekonomi di daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota, karena ke depan kita akan bertumpu kepada kekuatan ekonomi daerah/Domestik agar perekonomian nasional mempunyai daya tahan yang baik di tengah-tengah kondisi perekonomian Internasional yang kurang baik dalam waktu dekat, kami ingin melakukan langkah Pemetaan, Penajaman kepada potensi di masing-masing daerah agar sektor ekonomi, sektor jasa dan UMKM nya, untuk melakukan kegiatan prioritas ke sektor tersebut,” terangnya.

Dengan mendorong kerjasama dengan lembaga pembiayaan baik perbankan maupun pihak lainnya, ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan salah satunya dengan program Gernas BBI/PDN dan BBWI dan kedepannya akan semakin diperkuat dan menjadi basis perekonomian suatu daerah.

“Untuk mencegah banyaknya barang murah yang masuk terutama dari negara China dan masuk dengan cara ilegal kami mendukung lembaga yang membidanginya untuk melakukan proses penanganan permasalahan tersebut, untuk meningkatkan daya saing, kapasitas serta pemahaman dari UMKM maupun perusahaan besar, yang bisa dilakukan adalah meningkatkan akses keuangannya, untuk meningkatkan kualitas adalah dengan cara meningkatkan kegiatan pelatihan serta edukasi yang telah kami lakukan dalam 3 bulan terakhir, seperti On Bording, mengajarkan keterampilan, kemampuan pemasaran, flat foam seperti penggunaan teknologi Digital sepert Sosmed berbasis IT dan ini harus dibangun para pengusaha UMKM dan OJK mensupport akses Permodalan,” terang Mahendra.

Sementara itu kepala OJK Sumsel yaitu Untung mengatakan, ini adalah bukti nyata OJK mendukung semua kegiatan UMKM, dan ini salah satu komitmen OJK.

“Saat ini kredit yang telah disalurkan oleh perbankan di Sumsel mencapai 35 persen untuk para UMKM, dari anggaran RP 105 triliun 35 persennya telah diserap oleh UMKM, sebetulnya target untuk UMKM adalah 30 persen namun permintaan semakin meningkat, kita tetap mendorong direncana bisnis Bank-Bank untuk menambah porsi kredit ke UMKM, OJK sebagai pengawas akan tetap memonitor pencapaian bisnis setiap UMKM,” tutup Ketua OJK Sumsel