“Dengan pameran dan kontes sebenarnya memberikan satu ilustrasi kepada kita dalam melestarikan dan mengembangkan sumber hayati yaitu dengan melestarikan juga membuat bonsai sangat indah,” tambahnya.
“Hal ini merupakan bagian ekologi, bonsai merupakan tumbuhan yang ditata sedemikian rupa memiliki potensi nilai ekonomi jualnya sangat mahal karena bonsai ini memiliki seni nilai estetika terhadap kecintaan tumbuhan bonsai tersebut,” sambungnya.
Lebih lanjut Maryoto menjelaskan, pameran dan kontes Bonsai Nasional ini pihaknya menyambut baik, meskipun saat ini Tulungagung PPKM Level 2 menghimbau kepada pihak penyelenggara dengan mematuhi protokoler kesehatan Covid-19.
“Iya benar, adanya pameran dan kontes ini kita berikan support juga, bahkan persilakan pelataran barat GOR Lembu Peteng sebagai tempatnya,” terangnya.
Pada saat insan media menanyakan, kriteria pemilihan juara favorit bonsai dalam pameran dan kontes, Bupati Maryoto menjawab secara lugas dan tegas.
“Begini ya rekan media, dari jumlah ratusan yang mengikuti pameran dan kontes saya pilih Bonsai Kimeng menurutnya strukturnya itu bagus, mulai dari tunas itu tumbuh dan berkembang subur, dan itu sudah ada tanda-tanda kearah itu,” ujarnya.