Example 728x250
BeritaBERITA TERKINIHEADLINEhomeNUSANTARAPEMERINTAHANPOLITIK

Panen Raya Padi di Desa Sanan, Bupati Tulungagung Minta Kadin Pertanian Tingkatkan Surplus Beras

×

Panen Raya Padi di Desa Sanan, Bupati Tulungagung Minta Kadin Pertanian Tingkatkan Surplus Beras

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Bupati Tulungagung Provinsi Jawa Timur H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menegaskan bahwasanya kepada Kepala Dinas (Kadin) Pertanian segera menyusun strategi untuk meningkatkan surplus beras.

“Oleh karena itu, saya minta Kepala Dinas Pertanian segera menyusun strategi untuk meningkatkan surplus beras,” ucap Gatut Sunu lebih akrab disapa.

“Libatkan seluruh insan pertanian untuk menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini,” imbuhnya.

Hal ini dikatakan Gatut Sunu dalam kata sambutan saat menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Desa Sanan, Kecamatan Pakel bersama Wakil Bupati Tulungagung H. Ahmad Baharudin, S.M., Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, Senin (7/4/2025).

Masih dalam kata sambutan, Pemilik Romo Wijoyo Group menambahkan ia mengharapkan dengan adanya panen raya ini, ketahanan pangan daerah bisa meningkat.

“Kita juga bersyukur, selama ini Kabupaten Tulungagung selalu mengalami surplus beras,” tambahnya.

“Akan tetapi, kita tidak boleh terlena dengan status surplus ini. Karena dalam lima tahun terakhir, jumlah surplusnya cenderung makin kecil. Bahkan, kalau tidak segera kita tangani, tidak menutup kemungkinan, pada tahun 2030 nanti, Kabupaten Tulungagung akan mengalami defisit beras,” imbuhnya.

Menurut Gatut Sunu pada kesempatan ini ia juga memberikan apresiasi kepada Camat Pakel, beserta seluruh insan pertanian di Kecamatan Pakel, karena berdasarkan rata-rata data produksi lima tahun terakhir, yang dicatat Dinas Pertanian, Kecamatan Pakel adalah produsen padi terbesar di Kabupaten Tulungagung.

“Dengan kata lain, salah satu lumbung padi di Kabupaten ini adalah Kecamatan Pakel,” ujarnya.

Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan bahwasanya pada hari ini, Pemerintah melaksanakan Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi, yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari lokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Pilihan Pembaca :  Kuasa Hukum Johan Anuar Sangkal Dakwaan dan Tuntutan JPU

Di Kabupaten Tulungagung, panen raya serentak hari ini, jelas Gatut Sunu, dilaksanakan pada lahan seluas 370 hektar, dengan perkiraan produksi padi yang dihasilkan hampir 3 ribu ton.

“Saya berharap dengan adanya panen raya ini, ketahanan pangan daerah bisa meningkat. Kita juga bersyukur, selama ini Kabupaten Tulungagung selalu mengalami surplus beras,” terangnya.

“Akan tetapi, kita tidak boleh terlena dengan status surplus ini. Karena dalam lima tahun terakhir, jumlah surplusnya cenderung makin kecil. Bahkan, kalau tidak segera kita tangani, tidak menutup kemungkinan, pada tahun 2030 nanti, Kabupaten Tulungagung akan mengalami defisit beras,” sambungnya.

Lebih dalam Gatut Sunu memaparkan pada kesempatan  yang berbahagia ini, ijinkan ia mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar–besarnya kepada seluruh petani dan semua insan pertanian, baik dari jajaran pemerintah, maupun swasta.

“Saya juga ingin menegaskan kembali bahwa kami selalu berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian, melalui program–program bantuan, pelatihan, dan penyediaan sarana serta prasarana pertanian,” paparnya.

“Dengan begitu, harapan kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menjaga keberlanjutan sektor pertanian dimasa depan, semoga bisa segera diwujudkan,” imbuhnya.

“Mengakhiri sambutan ini, mari kita jadikan momentum panen raya ini sebagai penguat semangat gotong royong, semangat menjaga ketahanan pangan, dan semangat membangun Tulungagung agar semakin sejahtera,” katanya menambahkan,

“Sekali lagi, selamat panen raya. Semoga berkah mengalir dari sawah Tulungagung ke seluruh penjuru Nusantara,” pungkasnya.