Di panti asuhan ini Periska BA memberikan perlengkapan mandi, seperti handuk, sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, sabun cuci,selain itu juga sembako dan uang santunan.
Pada kesempatan ini, Rita Ratna Ratnawati Nungcik selaku Ketua Yayasan Mutiara Tanjung Enim, mengatakan bahwa di panti asuhan yang diasuhnya khusus pada penanganan ODGJ dengan rentang usia dari 16-60 tahun.
“Alhamdulillah, bersyukur dikarenakan PTBA sangat the best buat kita. Harapannya, banyak perempuan yang kita urus di sini mendapatkan lebih banyak perhatian. Untuk saat ini, kita fokus pada perempuan dan anak,” ucapnya.
Sementara itu, Runayah, Ketua Panti Asuhan Pondok Daarul Yatiim Lepas Mandiri menyampaikan bahwa Pihaknya mengurus anak-anak yatim dan dhuafa sejak 19 tahun lalu. Anak-anak yang diurus berjumlah 54 dengan 6 pengurus. Di sini anak-anak ada yang aktif sekolah, ada yang mengabdi, dan ada yang sudah kerja tetap mengabdi. Mereka diarahkan dan dididik bisa bertanggungjawab sendiri tanpa ketergantungan dengan orang lain yang untuk nanti ke depannya menjadi mandiri. Sesuai dengan nama, Panti Asuhan Pondok Daarul Yatiim Lepas Mandiri.