MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pasangan Matahati, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati, secara resmi menerima surat dukungan dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Sumsel 2024. Surat dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan diterima oleh Mawardi dan Anita di Jakarta pada hari Kamis (1/8/2024).
Dukungan ini menandakan bahwa harapan pasangan HAPAL (Heri Amalindo – Popo Ali) untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar telah sirna. Popo Ali Martopo, Bupati OKU Selatan, juga diketahui merupakan kader Golkar seperti Anita Noeringhati.
“Bu Anita didukung oleh Partai Golkar untuk menerima rekomendasi. Partai Gerindra telah memberikan rekomendasi kepada Pak Mawardi Yahya dan Ibu Anita Noeringhati. Dengan demikian, dukungan dari Gerindra-Golkar terkonsolidasi untuk Pilkada Gubernur Sumsel,” ungkap Bendahara DPD Partai Gerindra Sumsel, Prima Salam SH MM.
Partai Golkar memenangkan Pileg Sumsel 2024 dengan 12 kursi dan berkoalisi dengan Partai Gerindra yang meraih 11 kursi, total 23 kursi mendukung pasangan MataHati ini. Jumlah ini melebihi syarat minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD Sumsel. Kabarnya, PAN dengan 6 kursi juga akan mendukung MataHati.
Di sisi lain, pasangan HDCU (Herman Deru – Cik Ujang) telah memastikan dukungan dari Partai Nasdem (10 kursi), Partai Demokrat (8 kursi), PKS (7 kursi), dan Perindo (1 kursi), dengan total 26 kursi.
Sementara itu, pasangan HAPAL masih berjuang untuk mendapatkan dukungan minimal 15 kursi dari partai politik. Beberapa partai yang belum menentukan dukungannya termasuk PDIP (9 kursi), PKB (7 kursi), PAN (6 kursi), PPP (2 kursi), Hanura (1 kursi), dan PKN (1 kursi), total 26 kursi.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel, Dr. Hj Anita Noeringhati SH MH, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel, tetap optimis bahwa bersama Mawardi Yahya, mantan Wakil Gubernur Sumsel, mereka akan mendapat dukungan dari Gerindra-Golkar untuk maju dalam Pilkada Sumsel 2024.
“Saya kader Golkar, Ketua Harian DPD Golkar, jadi saya optimis Golkar akan menunjuk saya. Jadi kalau ditanya apakah optimis atau tidak, saya bingung jawabnya,” katanya.
