MATTANEWS.CO, MEMPAWAH – Progres pembangunan jalan rabat beton dalam program TMMD Reguler ke-124 di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, telah mencapai angka menggembirakan.
Hingga hari ini, progres pengerjaan sudah menyentuh 60%, menandakan target yang dicanangkan akan tercapai sesuai rencana. Hal tersebut disampaikan Kapten Czi Kiki Gunawan, yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan TMMD.
Menurutnya, sinergi antara personel Satgas dan masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan percepatan pembangunan fisik di lokasi TMMD.
“Alhamdulillah, hingga hari ini progres rabat beton telah mencapai sekitar 60 persen. Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat menjadi motor penggerak utama. InsyaAllah, kami optimistis pembangunan ini selesai sebelum TMMD ditutup,” ujar Kapten Kiki.
Dikatakan Kapten Czi Kik, pembangunan rabat beton ini menjadi salah satu program prioritas TMMD karena merupakan akses penting bagi masyarakat dalam menunjang aktivitas pertanian, pendidikan dan ekonomi.
“Jalan tersebut, sebelumnya berlubang dan licin saat hujan, sehingga sangat menyulitkan warga,” ujarnya.
Ia berharap, dengan program TMMD, jalan kini perlahan berubah wajah. Warga pun menyambutnya dengan penuh semangat.
“Tak sedikit dari mereka yang turut membantu proses pengerjaan, dari menyediakan air untuk adukan hingga bergotong-royong mengangkut material,” tuturnya.
Sementara itu, Roni salah satu warga merasa senang dengan dibangunnya jalan rabat beton.
“Saya senang bisa bantu-bantu TNI. Ini jalan kami bersama. Mudah-mudahan cepat selesai dan bisa langsung kami gunakan,” ungkap Roni.
Untuk diketahui, program TMMD Reguler ke-124 akan berlangsung selama 30 hari. Tak hanya membangun infrastruktur, namun juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat dalam semangat kebersamaan dan pengabdian.
Ditengah teriknya matahari, Amri (58) tampak tekun menggali sisi jalan, yang tengah dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke – 124.
Meski usianya tak muda lagi, semangatnya tak kalah dengan para prajurit TNI yang bertugas di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Amri merupakan salah satu warga yang secara sukarela membantu proses pembangunan rabat beton, khususnya pada pekerjaan menggali sisi jalan.
Galian ini penting untuk memastikan jalan tidak mudah rusak akibat genangan saat musim hujan.
“Biarpun cuma bantu gali pinggiran jalan, saya bangga. Ini bentuk kecil dari rasa cinta saya pada kampung sendiri,” ujar Amri sambil tersenyum.
Peran masyarakat seperti Amri mendapat apresiasi langsung dari Dansatgas TMMD, Letkol Inf Benu Supriyantoko.
Ia menyampaikan, keberhasilan pembangunan fisik tidak lepas dari peran aktif warga.
“Keterlibatan warga seperti Amri sangat berarti. Ini menunjukkan, TMMD bukan hanya tentang membangun secara fisik, tapi juga membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.
Disisi lain, Amri berharap jalan yang dibangun ini bisa segera rampung, sehingga bisa dinikmati warga untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial.
“Kalau jalannya bagus, anak-anak sekolah jadi lancar, petani juga gampang angkut hasil panen. Ini buat masa depan desa,” imbuhnya.
Kisah Amri adalah potret sederhana dari semangat gotong royong yang masih kuat tertanam dalam masyarakat. TMMD menjadi wadah nyata di mana rakyat dan TNI saling bahu-membahu membangun desa dengan hati.
