Pembelajaran Tatap Muka Kembali Ditunda, Ini Alasan Disdik Sumsel

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Riza Pahlevi (Hotman Ferrizal / Mattanews.co)

Riza menuturkan, jika memang sekolah ingin membuka sekolah, harus menerapkan protokol kesehatan.

Serta memastikan sarana prasarana yang memadai, untuk pencegahan penularan kasus di sekolah.

Selain itu, harus pula ada izin tertulis dari orangtua, sebagai wali murid.

“Misal sarana prasarana belum memadai, belum diperkenankan PTM,” katanya di Disdik Sumsel.

Namun bisa dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yang sifatnya inovatif untuk mengurangi dampak PJJ yang menyebabkan anak stres belajar.

 

Wajib Dilakukan Jelang PTM

Menurutnya, sekolah juga harus mempertimbangkan dampak lain.

“Sehingga tidak menimbulkan klaster baru, yang kemungkinan bukan berasal di lingkungan sekolah tapi saat pergi dan kepulangan,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Aktivitas di sekolah pun dibatasi maksimal hanya tiga jam saja, tanpa adanya jam istirahat.

Siswa pun dilarang jajan di kantin sekolah dan diminta membawa makanan sendiri.

Dia menekankan, sistem belajar antara daring dan luring harus paralel selama masa pandemi Covid-19.

Bagikan :

Pos terkait