* Pihak Sekolah Janji Evaluasi Sistem
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kasus pembulian terhadap anak kelas 5 SD berinisial MX (10) oleh kakak kelasnya berinisial CM (11) di lapangan Basket di sekolah SD Manggala Palembang, telah berujung perdamaian melalui Restorative Justice (RJ), di Polda Sumsel, Selasa (26/11/2024).
Proses RJ dilakukan di Polda Sumsel pada Senin, tanggal 25 November 2024 pada pukul 10.30 WIB.
Kepala Sekolah SD Manggala, Sugianto mengatakan, kasus ini sudah dilakukan perdamaian sejak lama.
“Untuk kasus tersebut sudah dilakukan perdamaian, tapi untuk RJ baru dilakukan kemarin di Polda Sumsel, dihadiri kedua belah pihak pelapor dan terlapor, lalu sepakat untuk damai,” ungkap Sugianto.
Untuk kedua siswa yang terlibat kasus ini, Sugianto menjelaskan, statusnya masih sebagai siswa Sekolah SD Manggala Palembang.
“Ya untuk kedua siswa yang terlibat masalah ini statusnya masih menjadi siswa kami di sekolah ini,” jelasnya.
Sugianto menjabarkan terkait untuk penanganan terlapor di sekolah tersebut akan ada penanganan khusus.
“Untuk terlapor akan diberikan penanganan khusus dengan memberikan guru khusus untuk pendamping terlapor ini, untuk memastikan peserta didik tersebut sampai dengan lulus, juga untuk korban masih jadi siswa kami, juga selama ini memang tidak ada masalah dan baik-baik saja,” ungkapnya.
Setelah kejadian ini, pihak sekolah menjadikan ini jadi pelajaran yang sangat berharga untuk pihak sekolahan.
“Dengan kejadian ini menjadi pembelajaran dan untuk mengevaluasi sistem yang ada di sekolah supaya jadi lebih baik untuk mengakomodasi siswa dan meningkatkan pengawasan yang lebih terhadap siswa, menjadi pelajaran juga buat orang tua karena peran orang tua untuk peserta didik sangat berarti bagi kami, kerjasama, sehingga tercapai pembelajaran yang baik di sekolah maupun di rumah,” tandasnya.
