Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Pembunuhan Sopir Asal Lampung Rekontruksi Petugas

×

Pembunuhan Sopir Asal Lampung Rekontruksi Petugas

Sebarkan artikel ini

* Korban Tewas ditusuk dibagian leher 

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Guna melengkapi berkas perkara, Penyidik Unit II Jatanras Polda Sumsel menggelar rekontruksi pembunuhan yang menimpa sopir truk asal kota Lampung, Dodi Suwanto (46) ketika melintas di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten, Ogan Ilir (OI) beberapa waktu lalu, Kamis (24/10/2024).

Rekontruksi berlangsung sebanyak 14 adegan, di depan gedung Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Reka ulang itu juga diperankan langsung tersangka Ferdian Pranata (19) dan peranan korban digantikan dengan petugas.

“Benar, sebanyak 14 adegan diperankan tersangka utama Ferdian Pranata (19) dan korban digantikan petugas. Rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara,” ungkap Direktur Reskrimum (Dirkrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo melalui Kasubdit III Jatanras, AKBP Tri Wahyudi kepada sejumlah wartawan.

Lebih lanjut, AKBP Tri menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

“Kita masih terus melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yang masih melarikan diri,” pungkasnya.

Dalam rekontruksi tersebut, kejadian berawal saat pelaku utama, bersama temannya Indra (DPO) keliling di lokasi untuk mencari targetan sopir yang akan mereka palak. Melihat korban masuk ke dalam mobil, pelaku memanggil dan meminta uang sebesar Rp 50 ribu.

Kemudian korban tidak menghiraukan permintaan pelaku yang meminta uang, pelaku pun kesal dan menarik korban yang mau masuk kedalam truk. Keduanya cekcok dan pelaku memukul korban pun sempat membalasnya pukulan satu kali di bagian dada sebelah kiri.

Kemudian, pelaku langsung memiting korban, lalu menusuknya bagian di leher korban sebanyak satu kali menggunakan senjata tajam jenis pisau yang sudah pelaku bawa. Seketika, korban tidak berdaya, terkapar di aspal.

Melihat korban tidak ada perlawanan, pelaku ini kembali menusuk korban di lehernya satu kali. Melihat ada teman korban yang menyaksikan, pelaku memutuskan untuk melarikan diri, sementara teman korban itulah yang membawanya ke RS terdekat.

Karena mengalami pendarahan hebat, korban meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit terdekat. Oleh petugas, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel.