BERITA TERKINIHEADLINENUSANTARAPEMERINTAHAN

Pemdes Jarakan Tulungagung Raih Penghargaan Desa Mandiri 2023-2024 Dalam Ajang Anugerah Patriot Jawi Wetan II

×

Pemdes Jarakan Tulungagung Raih Penghargaan Desa Mandiri 2023-2024 Dalam Ajang Anugerah Patriot Jawi Wetan II

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Pemerintah Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan sebagai Desa Mandiri 2023-2024 dalam ajang Anugerah Patriot Jawi Wetan II.

Pernyataan itu dikatakan Kepala Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Suad Bagiyo, S.H., saat pres rilis dihadapan awak media di kantor Balai Desa setempat, Rabu (11/9/2024).

Menurut Mbah Jarakan lebih akrab disapa bahwasanya penghargaan Desa Mandiri 2023-2024 yang barusan diraihnya merupakan sebuah prestasi dari hasil kerja keras dan komitmen seluruh elemen masyarakat Desa Jarakan serta dukungan stakeholder terkait khususnya Tiga Pilar Desa.

“Alhamdulilah, Pemdes Jarakan meraih penghargaan sebagai Desa Mandiri 2023-2024 dalam ajang Anugerah Patriot Jawi Wetan II,” ucapnya.

Mbah Jarakan menambahkan kolaborasi Tiga Pilar Desa yakni Kepala Desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) memiliki peranan sangat signifikan sehingga Pemdes Jarakan meraih penghargaan sebagai Desa Mandiri 2023-2024.

“Ketiganya sangat berperan sekali dalam mendampingi dan membimbing masyarakat, sekaligus terus belajar dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman untuk meningkatkan efektivitas kerja,” tambahnya.

Lebih lanjut Mbah Jarakan menjelaskan ia mengakui bahwasanya selama ini Pemdes Jarakan sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, diantaranya memberikan penghargaan kepada anak berprestasi, menyediakan bantuan untuk ibu menyusui, dan mendistribusikan bantuan sosial seperti kasur, pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga yang meninggal dunia atau sakit. “Jadi begini, penghargaan yang kami raih ini sebenarnya bukan hal sekedar kebetulan, akan tetapi sebenarnya kami telah menerapkan strategi khusus untuk menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen masyarakat,” terangnya.

“Sebagai Kades, saya juga telah membuat inovasi dalam kemajuan di Desa Jarakan seperti memperkuat jiwa pengabdian dan pola kerja, tetap solid dan kompak di tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka,” imbuhnya.

Pilihan Pembaca :  RSUD Siti Fatimah Akan Tambah Gedung Pelayanan Publik

“Kami juga telah membangun kepercayaan dan memudahkan untuk mengajak masyarakat bergerak secara dinamis menuju kemajuan Desa Jarakan,” katanya menambahkan.

Menurut dia, pihak Pemdes Jarakan memilki program mingguan dengan menggelar bakti sosial bertajuk Jumat Berkah diperuntukkan kepada lanjut usia (Lansia) dan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak kurang gizi dan stunting, juga merupakan bagian dari aktivitas desa.

Disamping itu, sambung dia, Pemdes Jarakan juga telah menjalankan program pemerintah pusat, termasuk pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan pendirian lembaga pemanfaatan Bank Sampah untuk meningkatkan ekonomi keluarga. “Sedangkan untuk kegiatan sehari-hari Desa Jarakan juga melibatkan komunikasi dan koordinasi intensif antara ketiga pilar. Kami juga saling mengedukasi masyarakat tentang isu-isu seperti berita hoax, judi online, tawuran, serta pemantauan irigasi persawahan,” ujarnya.

Lanjutnya, adapun untuk pengawasan dilakukan secara berkala terhadap swakelola desa, mulai dari RKPPes, APBDes, sampai pelaksanaan swakelola dilakukan secara bersama-sama. “Mengabdi bukan untuk mencari rezeki. Rezeki sudah ditentukan Tuhan. Berbuat baik adalah kunci pengabdian yang tidak perlu diperdebatkan,” katanya menambahkan.

“Pada intinya setelah kami mendapatkan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh perangkat desa dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi,” tandasnya.