Pemerintah Maksimalkan Pengelolaan Lahan Gambut demi Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Upaya ini juga didukung oleh kolaborasi Kementerian Pertanian bersama dengan International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) dan BRIN dalam proyek “Improving the Management of Peatlands and the Capacities of Stakeholders in Indonesia” (Peat-IMPACTS Indonesia).

“Proyek ini telah berlangsung sejak 2020, dilakukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat untuk mendukung target NDC melalui pengelolaan lanskap gambut yang baik dan penguatan kapasitas petani, melalui berbagai pelatihan dan praktik-praktik budidaya pertanian,” jelasnya.

Sekretaris Badan, Standardisasi Instrumen Pertanian, Kementerian Pertanian Haris Syahbuddin menambahkan jika praktik baik Peat-IMPACTS di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat ini diterapkan ke seluruh Indonesia, maka dampak positifnya bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi dunia.

Sebab, ekosistem gambut Indonesia, dengan luas Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) mencapai 24 juta hektar, memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim global.

Bagikan :

Pos terkait