Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama (Dirut) PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel resmi diganti. Komut yang dulunya dijabat Abdul Shobur digantikan Afrian Joni, sedangkan Dirut Dian Askin Hatta digantikan Syahrul Yahya.
Hal tersebut terungkap usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa PT Jamkrida Sumsel Tahun Buku 2018, Rabu (22/05/2019).
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang hadir saat itu mengatakan, dalam RUPS ini ada pergantian Komisaris Utama dan Dirut dan hal ini adalah penyegaran.
“Komisaris Utama yang dijabat Abdul Shobur digantikan Afrian Joni, sedangkan Dirut Dian Askin Hatta digantikan Sayhrul Yahya,” ujarnya.
Kepada Komisaris dan Dirut yang baru, Wagub Sumsel mengimbau agar dapat memajukan PT Jamkrida Sumsel. “Bekerjalah dengan semaksimal mungkin, berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang memanfaatkan jasa Jamkrida,” ucapnya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Jamkrida yang baru Afrian Joni menuturkan, ada beberapa pengurus yang di ganti sesuai keputusan Gubernur antara lain misalnya Direktur utama, Komisaris utama, Kepala Biro Perekonomian.
“Kita mengacu kebeberapa regulasi, yaitu pemendagri no 37 tahun 2018, tapi ada PR besar untuk Jamkrida Sumsel dari laporan tahun tadi kami lihat masih bisa punya peluang untuk meningkatkan repenyu untuk peningkatan pendapatan), dengan cara mencari terobosan dan mengefesiasinkan biaya operasional. Sehingga laba kita meningkat dan bisa memberikan kontribusi PAD bagi Pemprov Sumsel,” terangnya.
“Kinerja dari tahun 2017 hingga 2018, dari sisi kontribusi PAD meningkat, berarti kinerjanya baik dan dari hasil audit. Wajar tanpa pengecualian (WTP), berarti kinerjanya baik dan ini juga menjadi tantangan bagi kami, dan akan lebih baik lagi kedepannya,” tambahnya.
Menurutnya, pengantian dari pengurus adalah hak pemegang saham, komisaris, komisaris utama dan direktur. Lagipula masa kerja hampir habis di bulan Juni ini, jadi bertepatan dengan evaluasi
“Gubernur punya satu kebijakan di BUMD. Bukan hanya Jamkrida tapi yang ada dilingkungan pemerintah Sumsel, akan dilakukan monitoring dan evaluasi kinerja setiap BUMD,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Dirut PT Jamkrida Syahrul Yahya mengungkapkan, antara BSB dan Jamkrida, punya Pemprov Sumsel. “Disini penjaminan Jamkrida pada prinsipnya sama pemegang saham, meminta kita cari PAD, jadi kami ada target. Sekalian itu, kita akan mempererat hubungan dengan pihak ketiga. Jalinan link dengan bank, terutama Bank Sumsel Babel,” pungkasnya.
Editor : Anang
