Reporter : Nasir
Banyuasin, Mattanews.co– Bupati dan Wakil Bupati (Wabu) Banyusin Sumatera Selatan (Sumsel), menindaklanjuti atas kejadian digalinya jalan alternatif trans Pulau Rimau.
Galian ini menyebabkan lumpuhnya aktivitas 4 Desa, untuk akses distribusi hasil pertanian.
Beberapa waktu lalu, Bupati Askolani meminta pihak PT. MAR dan perwakilan Arifai, selaku pemilik lahan, agar segera memperbaiki jalan tersebut.
Karena digalinya jalan tersebut adanya sengketa antara PT.MAR dan Arifai.
Bupati langsung memerintahkan wakil bupati untuk memimpin penimbunan, pengerahan alat berat milik PUTR.
Dimana, digunakan untuk melakukan perbaikan penimbunan, serta dikawal aparat kepolisian dan personil Kodim Banyuasin.
Terpantau aktivitas lalu lintas di jalan tersebut sudah kembali normal. Banyak pihak mengapresiasi ketegasan dan kesigapan Bupati dan wakil bupati Banyuasin.
“Atas nama masyarakat banyuasin terkhusus warga kecamatan pulau rimau mengucapakan terimakasih yang sebesar – besarnya dengan sigap bupati dan wakil bupati gerak cepat hingga hari itu juga jalan di perbaiki,” Kata Dimas, Tokoh Muda Banyuasin, Jumat (7/2/2020).
Ungkapan senada lainnya diutarakan Joni (37) penguna jalan Trans Pulau Rimau.
Dia merasa lega, karena jalan kembali bisa dilalui.
“Alhamdulillah kami kembali bisa melaui jalan tersebut semoga ada solusi. Kedepannya pemerintah harus mengupayakan tanah hibah, mengatisipasi kejadian seperti ini terulang,” katanya.
Editor : Nefri