MATTANEWS.CO, SOLOK – Pemerintah Kabupaten Solok terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan. Hal ini ditandai dengan kehadiran Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.Hi, dalam kegiatan Panen Kompos dan Uji Terap Basawah Pokok Murah di Tempat Pengolahan Pupuk Kompos Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kamis (10/04/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Junjung Sirih Neni Amelia, Forkopincam Junjung Sirih, Kepala OPD atau yang mewakili, Wali Nagari Paninggahan Yose Rizal, S.Ag, serta jajaran Kelompok Tani Paninggahan.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Paninggahan, Yose Rizal, menyampaikan apresiasi atas kedatangan Wakil Bupati dan rombongan. Ia berharap kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Solok ini dapat menjadi penyemangat bagi para petani untuk terus berinovasi dan produktif.
“Kami mewakili Ketua dan seluruh anggota kelompok tani Nagari Paninggahan mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati Solok. Semoga kegiatan panen kompos hari ini bisa memicu semangat para petani dalam mengelola pertanian di nagari kita,” ujar Yose Rizal.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok H. Candra dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, yakni ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas produksi pangan di Kabupaten Solok, mengingat sekitar 70% masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
“Kita harus bisa semaksimal mungkin menjaga ketersediaan dan kestabilan pangan di Kabupaten Solok. Ini merupakan amanah langsung dari Presiden, dan kita harus sukseskan bersama,” ujarnya.
Wabup Candra juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang bermain-main dalam pengadaan pupuk. Ia menegaskan akan mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran dalam distribusi pupuk di daerah.
“Kami tidak akan segan memberikan sanksi jika ada kecurangan. Pupuk adalah kebutuhan dasar petani. Jangan main-main dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi terbuka antara para petani dan pemerintah, membahas tantangan serta peluang dalam pengembangan sektor pertanian berbasis lokal dan berkelanjutan di Nagari Paninggahan.