Mendagri Tito Karnavian meminta para kepala daerah untuk aktif dalam memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait dengan akan diadakannya vaksinisasi Covid-19 secara nasional. Sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi kerumusan massa atau hal-hal lainnya yang dapat memicu keributan.
“Saya minta kepala daerah untuk mensosialisasikannya pada masyarakat. Sehingga pada saat dilakukannya vaksinisasi tidak terjadi kerusuhan atau berebut vaksin. Pelaksanaanya pemberian vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Sementara Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan ketersedian vaksin untuk Indonesia sebanyak 426.800.000, untuk vaksin sendiri ada beberapa macam seperti sinovac, novavax, covax/gavi, astrazeneca, plizer.
Dipaparkannya dalam pelaksanaan vaksinisasi untuk tahap pertama dilakukan terlebih dahulu bagi para tenaga kesehatan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia, kemudian petugas layanan publik, masyarakat rentan dan masyarakat lainnya.
“Bagi tenaga kesehatan, kami mohon datanya benar-benar valid. Kita juga sudah menyiapkan 30.346 ribu Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dilatih untuk melakukan vaksinisasi,” ungkapnya.