Reporter : Arlan
PALEMBANG, Mattanews.co – Tujuh film karya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kusuma Bangsa (Kumbang) Palembang yang tergabung dalam Klub Movie Making (Moma) berhasil memukau ratusan penonton yang memadati bioskop CGV PTC, Sabtu (06/04/2019).
Penayangan ketujuh Film karya anak muda ini dilakukan dua sesi, pada sesi pertama dimulai jam 11.00 WIB dan sesi kedua jam 14.00 wib. Film yang disajikan dari berbagai genre dari horor hingga romantis.
Hebatnya lagi, untuk tingkat SMP, ternyata ini pertama kali di Indonesia, untuk pembuatan film itu sendiri satu film dapat menghabiskan waktu 2-4 minggu per film. Sementara lokasi syuting tingkat SMP masih di Kota Palembang berbeda dengan tingkat SMA yang memakai lokasi diluar kota.
Ketujuh film tersebut adalah, Sahabat Jadi Cinta kini berubah menjadi Waktu yang Salah, sutradaranya Angie, lalu film Tukar, sutradaranya Natasya, Hilang, sutradaranya Giovany, Titik Temu sutradaranya Natasya, Teladan sutradaranya James Alexander, Ruang Kedua sutradranya Vanya dan Olivia Madison dan Gaze dibuat di Bali atas sumbangan dari kakak kelas SMA Kumbang dengan sutradaranya Icha.
“Awalnya kita bikin ini iseng, kan sebelumnya memang sudah dari cinema SMA Kumbang, oleh pak Surono, eh kita SMP coba bikin Film Cinema kumbang yuk, kami tanya emang bisa, terus kami buat film, lalu buat film lagi dan lagi, dan ketika di cek oleh CGV kemudian bisa tayang di sini,” cerita Ketua Panitia Cinema Mini Kumbang, Natasya di dampingi Shiva koordinator acara.
“Akhirnya film kita bisa tayang di CGV untuk pertama kali, dan pertama di Indonesia,” lanjutnya.
Dijelaskan Natasya, untuk satu film bisa melibatkan lebih dari 10 orang crew, berbeda dengan pemain. Alat pembuatan sendiri ada dari pihak sekolah ada juga peralatan pribadi, para siswa mengaku jika motivasi awalnya iseng dengan membuat satu film akhirnya pengen lebih.
“Bangga banget karya kita bisa ditonton orang banyak, walau kualitas belum terlalu bagus, namun tanggapan banyak yang respon positif dan dikasih nilai bagus,” kata Natasya.
Pantauan dilapangan, tampak antusias para penonton menikmanti film karya siswa SMP Kumbang tersebut.
“Hebat dan keren, selamat buat kalian bisa bikin bikin film ini, saran untuk berikutnya mungkin lebih lama durasinya, kalau ratingnya kami kasih sepuluh,” ucap Heru, salah satu penonton.
Sebelumnya, Wakil Kepsek bidang Kurikulum, SMP Kumbang, Hermawiriawati, mengungkapkan jika awalnya memang ada kekhawatiran terhadap para siswa tersebut karena mau ujian nasional, tapi karena semangat mereka akhirnya kita buat kesepakatan dengan jadwal yang pas. Kemudian kami fasilitasi, waktunya hari Sabtu.
“Dari kualitas kami menilai sangat bagus dari editor, pemeran sudah profesional kayak artis dan film sesungguhnya,” jelasnya.
Editor : Anang
