Penemuan Mayat Perempuan di Irigasi Persawahan Hebohkan Warga

Setiba dilokasi, anggota langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban dan dibawa menggunakan mobil ambulance untuk di lakukan pemeriksaan secara medis di RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

“Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan atas mayat tersebut. Namun, pihak keluarga korban, melalui suaminya AS telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan Visum Et Revertum dan otopsi mayat, dan pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut dikemudian hari,” tuturnya.

Kapolsek menambahkan, dari keterangan suami korban yakni AS, bahwa pada Kamis (7/12/2023), sekitar pukul 18.00 WIB, sepulang dari kerja tidak menemukan istrinya an Poniem dirumah.

Sehingga suami korban merasa bingung karena biasanya di jam tersebut istrinya ada dirumah, lalu ia berusaha mencari keberadaan istrinya tersebut, dengan cara bertanya kepada warga sekitar dan mencari ke lokasi-lokasi seputaran rumah dan tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya setelah ditunggu beberapa hari dirumah tidak kunjung kembali, namun suami dan keluarganya tetap berupaya mencari dan melaporkan kepada pemerintah Desa Ketuan Jaya, pada Sabtu (9/12/2023), sekitar pukul 11.00 WIB, melaporkan ke Kadus II Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti.

Bagikan :

Pos terkait