“Kalau boleh nya semena-mena buat apa di lakukan Musda ataupun Jutlaknya, main tunjuk saja siapa yang menjadi katua. Kita tidak mau Partai Golkar yang sangat kita cintai di cederai dengan ke semena-menaan,” ucap Hj Elya Rosa Siregar.
Di tegaskannya Pada Musda Ke IX tahun 2017 Andi Suhaimi bisa ikut mencalon pada musda tersebut karena memilik Diskresi dari DPP Partai Golkar. Dalam diskresi tersebut di jelaskan Andi Suhaimi di berikan Diskresi karena baru 2,5 tahun sebagai pengurus Golkar.
“Diskresi itu di berikan untuk di Musda Ke IX karena tidak mencapai 5 tahun sebagai pengurus Di Partai Golkar, sekarang adalah musda Ke X. Seharusnya sebagai Kader Potensial dan taat aturan, beliau pasti tauh kalau dirinya tidak memenuhi 2 persyaratan. dan sudah selayak nya dirinya mengurus Diskresi ke DPP. tidak menganggab sepele aturan mekanisme yang telah di tetapkan,” pungkasnya.
Editor: Chitet