MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hari ini resmikan Pusat Distribusi Provinsi (PDP) Jawa Barat (Jabar), sekaligus melepas pengiriman perdana beras PDP. Bertempat di Jalan Raya Sadang-Subang, Kampung Cisantri, Desa Cilandak, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Peresmian PDP yang mengangkat tema “Pangan Juara, Jabar Juara Lahir Batin” itu turut di hadiri Forkompinda Provinsi Jabar, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Forkompinda Kabupaten Purwakarta serta para tamu undangan lainnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan rasa syukurnya karena pada hari ini Jawa barat telah memiliki pusat distribusi pertama di Indonesia, yakni Pusat Distribusi Provinsi (PDP).
“Fungsi PDP sendiri adalah untuk penyimpanan pangan-pangan yang menjadi kebutuhan warga, cadangannya akan disimpan disini,” kata Emil sapaan akrab Gubernur Jabar itu, Rabu (25/01/2023).
Emil menjelaskan, kalau nanti ada kenaikan harga dipasar-pasar disebuah daerah di Jawa Barat. Makan tim Quickresponnya itu datang dari PDP. Sehingga kenaikan yang tidak wajar di sebuah wilayah kita bisa intervensi oleh negara dengan PDP ini.
“Dengan adanya PDP ini sedikitnya kita bisa tenang, karena telah memiliki tempat penyimpanan segala macam cadangan pangan. Walaupun baru terlaksana 10 persenya,” jelas Emil.
Ke depan, mengingat luas lokasi masih ada sekitar 6 hektar. Maka, semua jenis sembako akan berkumpul di PDP ini. Namun demikian, PDP ini tidak untuk di komersilkan.
“Tujuan utama PDP ini untuk menstabilisasi, sehingga di Jawa Barat tidak akan ada kenaikan-kenaikan harga yang meresahkan ibu-ibu yang terjadi selama ini,” ujar Emil.
Selanjutnya, lanjut Emil, PDP ini akan dikelola oleh BUMS Provinsi Jawa Barat Agro Jabar, bekerjasama dengan beberapa pihak sesuai tupoksinya masing-masing.
“PDP ini fungsinya juga macam-macam, bisa seperti Bulog, bisa seperti badan pangannya. Karena dapat mendeteksi kenaikan harga dengan sistem komputer dengan melaporkan tanda lampu kuning dan lampu merah,” terang orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Sebagai penutup alasan pihaknya memilih Kabupaten Purwakarta menjadi lokasi untuk PDP dikarenakan secara geografis ruas jalan tol lebih banyak melintasi Purwakarta. Sehingga memudahkan secara mobilisasi.
“Jadi ke arah Bandung mudah, arah Jakarta mudah dan ke arah Cirebon mudah,” tukasnya.