Pertamina RU Wilayah Plaju dan BEM FT UNSRI Gelar Kuliah Merdeka Hari Ini

“Kita akan membahas mengenai masa depan kilang Pertamina di Indonesia. Karena sekarang sudah bergeser ke energi yang green. Nanti akan dibahas dari sisi Pertamina, sisi akademisi, dan sebagainya,” tambah Rachmi.

Rachmi menyebutkan, dengan kondisi sumber minyak mentah yang sekarang ini sudah mulai dialihkan ke energi yang bisa diperbaharui sehingga Pertamina RU Wilayah Plaju pun sedang dalam proses pembangunan kilang Green Refinery sebagai salah satu wujud masa depan kilang di Indonesia.

“Jadi nanti akan dibahas juga mengenai rencana Pertamina RU Wilayah Plaju dalam pembangunan kilang Green Refinery, detail mengenai produk seperti apa yang akan dihasilkan. Kilang di Plaju juga saat ini kondisinya sudah tua, kita juga akan bahas bagaimana kehandalan menghadapi perubahan kedepan,” kata Rachmi.

Seperti diketahui, walaupun menyandang status sebagai kilang tertua di Indonesia yang masih eksis, Pertamina wilayah Plaju dipercaya pemerintah untuk mengembangkan bahan bakar nabati berbasis Crude Palm Oil (CPO) atau kelapa sawit yang merupakan bahan bakar lebih ramah lingkungan melalui proyek Green Refinery. Dan telah masuk ke dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 109 tahun 2020 tentang Perubahan Perpres nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Bagikan :

Pos terkait