“Kami sangat mendukung upaya pengembangan durian unggul ini karena memberikan dampak positif baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Dengan sistem agroforestri yang diterapkan, masyarakat tidak hanya mendapatkan hasil kebun yang lebih baik, tetapi juga turut menjaga ekosistem desa,” ujar Pajri.
Melalui pendekatan ini, masyarakat diajak untuk mengembangkan varietas durian unggulan yang diharapkan mampu memperkuat posisi Desa Air Mesu sebagai sentra durian berkualitas di Kabupaten Bangka Tengah. Program ini juga dilengkapi dengan dukungan teknis seperti pemilihan bibit unggul, inovasi teknik budidaya, serta penerapan praktik pertanian ramah lingkungan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan Pertamina terus berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan kebutuhan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan. Nikho berharap, inisiatif ini dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat, dari sisi ekonomi maupun lingkungan, sehingga memberikan inspirasi wilayah lain mengadopsi pendekatan serupa.