“Alokasi pupuk itu yaitu, pupuk urea sebanyak 2.305 ton, SP-36 sebanyak 600 ton, ZA sebanyak 326 ton, NPK sebanyak 1.000 ton, dan pupuk organik sebanyak 500 ton,” terang Kadis Pertanian.
Untuk distribusi pupuk bersubsidi ini, tambah Yunus, diterapkan dengan enam asas, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu.
“Ya tentunya kita mengapresiasikan seluruh penyuluh pertanian yang terus berkerja keras untuk mensukseskan program kartu tani ini,” bebernya.
Sementar itu, Bupati Aceh Tamiang, H Mursil menyatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, sangat apresiasi dan terimakasih serta menyambut baik acara Launching Kartu Tani Pupuk Bersubsi di Tahun 2021, guna meningkatkan pelayanan Pemerintah terhadap Petani dalam mengakses perbankkan, yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman guna pembiayaan pertanian.
“Kartu Tani berfungsi sebagai tabungan dan dompet/e-wallet untuk belanja alokasi (kuota). Selain memberikan kemudahan, penggunaan Kartu Tani diharapkan menjadi jaminan keamanan bahwa subsidi akan tepat sasaran,” tuturnya.