Reporter : Asni
OKI, Mattanews.co – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah di nobatkan sebagai 5 besar Provinsi lumbung padi nasional, seperti harapan Gubernur Sumsel yang menginginkan perekonomian stabil dan menurunkan angka kemiskinan di tiap tahunnya.
Namun hal tersebut harus juga di barengi dengan memperhatikan keluhan setiap petani di desa-desa agar bisa terwujud.
Untuk tahun ini ada beberapa hektar sawah di desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengeluh karena banyak gagal panen akibat hama wereng yang sampai detik ini belum menemukan solusinya.
Desa Cahya Maju termasuk daerah persawahan yang ekonominya sangat bergantung pada penanaman padi. “Para petani kebingungan mengatasi hama wereng yang membuat hampir separuh areal persawahan di desa Cahya Maju mengalami gagal panen, hama yang merusak padi di mulai dari bawah batang pohon padi hingga perlahan mati.
Salah satu warga Pudin (45) mengatakan biasanya dalam sekali panen mereka mendapatkan berton-ton padi sehingga masih bisa mengembalikan modal. Dalam satu hektar sawah para petani biasanya mengeluarkan modal awal hampir 5/6 juta per sekali tanam di mulai dari pembajakan, pemupukan dan obat-obatan sampai ke panen. “Namun sekarang kami tidak bisa membayangkan jika akhirnya gagal panen seperti ini, ada panen cukup buat makan saja,” keluhnya.
Menurutnya, permasalahan hama wereng ini sudah sering dibicarakan namun sampai sekarang belum menemukan solusi bagaimna cara membasmi hama tersebut. Para petani berharap kepada dinas terkait untuk melakukan penyuluhan turun kelapangan memberikan arahan dan solusi terbaik untuk para petani padi khususnya di desa Cahya Maju agar permasalahan hama wereng ini bisa segera di atasi dan tidak berlanjut ketahun-tahun berikutnya yang selalu gagal panen.
Saat ditanya adakah dari pihak-pihak terkait untuk melakukan koordinasi dengan para petani Pudin mengatakan bahkan mereka rindu dengan kedatangan penyuluh ke desa mereka, namun sampai detik ini belum ada, hingga para petani berusaha mencari solusinya sendiri.
Sementara, Kepala desa (Kades) Cahya Maju Mirhan saat di bincangi pihak media di kediamannya mengatakan harapannya kepada para petani di desanya untuk terus berusaha mencari solusi terbaik agar kedepannya bisa panen dengan baik. “Sehingga perekonomian di desa bisa stabil kembali,” ujarnya.
Editor : Anang