Dalam kirab tersebut, sambung Heru, ada tumpeng raksasa yang berisi nasi kuning disebut Buceng Lanang. Sedangkan tumpeng raksasa yang berisi hasil bumi disebut Buceng Wadon.
“Kirab tumpeng raksasa ini dengan iring-iringan abdi dalem yang mengenakan busana adat tradisional jawa berjalan di depan arak-arakan tumpeng raksasa dalam ritual Bersih Nagari,” tambahnya.
“Sudah jadi tradisi, buceng lanang dan buceng wadon biasanya jadi rebutan masyarakat, karena diyakini membawa berkah,” tandasnya.