“Tugas dan Fungsi dari masing-masing Instansi tetap, intinya berkolaborasi ada BI, OJK, Bulog, BPS, nanti kita akan sinergikan bersama, contoh ketika kita ada program penyaluran beras, kita bisa bekerjasama secara Bi To Bi, contoh ada BPS, dimana BPS akan memberikan arah kepada kita untuk menyampaikan dimana diwilayah tingkat kemiskinan yang tinggi, dimana program pengembangan ekonomi yang sangat dimungkinkan untuk cepat kita lakukan karena BPS punya data, sementara itu BI dan OJK memfasilitasi bagaimana sektor Perbankan dan sektor Non Perbankan untuk memfasilitasi pembiayaan untuk kegiatan usaha sekaligus sebagai pengendali Inflasi.
Disini juga ada Kementrian Keuangan untuk mensinergikan dan menyelaraskan program yang ada di APBN Pusat, yang akan disalurkan baik oleh Provinsi maupun Kabupaten/Kota melalui dana Kasbank ataupun melalui dana APBN unit-unit vertikal yang ada didaerah.
“Sinergi inilah yang kita yakini, pasti bisa segera meningkatkan ekonomi sekaligus juga untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Provinsi Sumsel, semoga Sekretariat ini bisa bekerja dan kita akan menyiapkan nomor kontak yang bisa dihubungi, baik untuk memberikan masukan dan saran, ataupun untuk memberikan bantuan untuk disalurkan melalui Sekber yang dibentuk, ataupun mengusulkan wilayah mana yang akan dilakukan pengembangan ekonomi atau langsung datang ke kantor OJK setiap hari kerja,” tutupnya.