MATTANEWS.CO, KARAWANG – Seiring membaiknya kasus penularan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana memastikan stok hewan qurban masih aman.
“Kami yakin Satgas telah bekerja maksimal dalam menangani PMK di Karawang,” katanya saat meninjau sentra penanganan PMK Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kantor Desa Klari, Selasa (21/6/2022).
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Handoko menerangkan, berdasarkan data terbaru ada 300 kasus PMK di Karawang. Rinciannya, 231 ekor sapi sembuh dan 16 ekor sapi dipotong paksa, sedangkan yang masih terjangkit ada 53 ekor sapi.
“Kami bersama Satgas PMK bekerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) selalu mengadakan monitoring ke lapak, peternak dan bandar sapi khususnya sapi yang baru didatangkan dari Jawa Barat,” terangnya.
Handoko menjamin kesiapan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Rengasdengklok, Cikampek serta Karawang Timur telah maksimal. Mulai dari SDM, peralatan dan kebersihan telah sesuai protokol kesehatan maupun ketentuan dari Kementerian Peternakan.
“Tahun lalu kami sudah mengadakan pelatihan Jurus Sembelih Halal kepada PPL, untuk mengawasi kesehatan hewan ternak dan pemeriksaan daging jelang Idul Adha maupun hari pelaksanaan hingga hari tasyrik,” pungkasnya. (*)
