MATTANEWS.CO, LAHAT – Insiden ambruknya Jembatan Muara Lawai Kabupaten Lahat, akibat angkutan batubara yang terjadi beberapa hari lalu menyisakan polemik di kalangan masyarakat.
Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sumatera Selatan, Anwarul Fitro turut menyoroti kejadian tersebut. Dikatakannya, satu-satunya solusi agar kejadian tersebut tak terulang asalah dibangunkan jalan hauling bagi angkutan batubara.
“Agar angkutan batubara ini tidak lagi melalui jalan umum. Tentu diperlukan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menyelesaikan masalah jalan hauling,” ucap Anwar, Minggu (6/7/2026).
Selain untuk keamanan, lanjut Anwar jalan hauling ini juga dapat meningkatkan efektifitas produksi batubara demi kemasalatan daerah.
“Infrastruktur ini juga menjadi kunci pencapaian target produksi 131 juta ton batubara pada 2025. Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai penyumbang 6 persen ekspor batubara global,” terangnya.
Menurutnya, agar pembangunan jalan hauling ini terlaksana, perlunya keseriusan pemerintah untuk mewujudkan solusi tersebut.
“Bukan hanya mengandalkan PT angkutan tersebut, tapi juga perlu keseriusan pemerintah. Jangan hanya wacana, aturannya sudah jelas. Tinggal butuh keseriusan dan kerjasama yang baik dari seluruh stake holder yang terlibat agar permasalahan ini bisa terselesaikan dan solusinya terealisasi,” tukasnya.