PPP Gelar Training of Trainer Saksi Pemilu di Sumatra Selatan, 23% Saksi Sudah Terverifikasi

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Training of Trainer Lembaga Saksi dan Pemilu di Kabupaten/Kota Sumatra Selatan pada Senin (27/11/23).

Ketua Lembaga Saksi Pemenangan Pemilu (LSPP) Provinsi Partai PPP, M Arif Gunawan M Ag, menjelaskan bahwa Training of Trainer ini sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat PPP, setelah diadakan Training of Trainer tingkat nasional yang diikuti oleh seluruh LSPP provinsi di Indonesia.

Langkah selanjutnya adalah mengadakan Training of Trainer tingkat Kabupaten/Kota di Sumsel.

“Yang hadir di sini adalah perwakilan ketua dan sekretaris lembaga saksi pemilu dari kabupaten/kota di Sumatra Selatan. Alhamdulillah, semua hadir dengan 2 orang perwakilan,” ucap Arif Gunawan.

Arif menjelaskan bahwa setelah acara tersebut, tugas mereka adalah memberikan bimbingan teknis kepada saksi di kabupaten/kota masing-masing.

Saat ini sudah terverifikasi sekitar 23 persen saksi di Sumsel. Namun, jelas Arif, pihaknya masih melakukan verifikasi untuk memastikan keabsahan data mereka dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) online, yang idealnya memberikan suara di daerah tersebut.

“Seiring dengan tagline kita, ‘Saksi berintegritas, pemilu berkualitas, PPP menang’, kita berharap pemilu ini berjalan sesuai peraturan sebaik mungkin karena saksi-saksi ini merupakan alat untuk memastikan integritas pemilu,” ujarnya.

Menurutnya, saksi memiliki hak untuk mengikuti seluruh proses tahapan pemilihan dari awal hingga akhir pemungutan suara. Mereka juga berhak memperoleh hasil C di Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta memiliki hak yang sama pada tingkat kecamatan, kabupaten, kota, maupun provinsi.

Bacaan Lainnya
Pilihan Pembaca :  Update Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta Per 30 Mei 2021

“Harapan ke depan adalah segera melaksanakan bimtek di kabupaten/kota sebelum tanggal 30 Desember. Semua kabupaten/kota harus menyelesaikan bimtek sesuai jadwal yang ditetapkan pusat,” tutup Arif Gunawan.

Pos terkait