Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEPOLITIK

Program Berkesinambungan BerFiKir Paslon Nomor Dua Sentuh Hati Masyarakat

×

Program Berkesinambungan BerFiKir Paslon Nomor Dua Sentuh Hati Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Program Berkesinambungan BerFiKir Paslon Nomor Dua Sentuh Hati Masyarakat

MATTANEWS.CO, PRABUMULIH — Bersama H. Andriansyah Fikri dan Syamdakir Amrulah (Ber_FiKir) sempat digadangkan bakal tidak akan bisa mencalonkan diri sebagai Calon Walikota (Cawako) dan Calon Wakil Walkota (Cawawako) Kota Prabumuliih

Halang rintang goyang senggol partai tak goyahkan mereka (BerFiKir : red) untuk ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi pemilihan Calon Kepala Daerah (Cakada) Tahun 2024 ini dan dengan resmi mengantong nomor urut 2 (dua).

Fikri Syamdakir putra asli prabumuih dimasa kampanye ini makin gencar menggaungkan program kerja mereka yang berdasarkan atas apa yang telah di Lihat di Dengar dan di Rasakan dikalangan masyarakat luas Kota Nanas.

Fikri Calon Wako nomor urut 2 ini dengan pengalamannya selama dua periode menjabat sebagai Wakil Wali Kota Prabumulih, tak ragu dan tahu betul sistem pemerintahan yang mesti berjalan yang beriringan dengan keingpinan masyarakat secara keseluruhan.

“Pemerintah itu melayani masyarakat bukan malah sebaliknya. Saya bersama adinda syamdakir akan memberikan pelayanan terbaik dan melaksanakan program kerja yang berkesinambungan,” ucap Andriansyah Fikri dihadapan ratusan pendukungnya didaerah Taman Baka, Selasa (15/10/2024) sore.

Lebih jelas kata Fikri yang dimaksud program berkesinambungan itu adalah program satu dan lainnya saling berkaitan.

“Seperti yang kami janjikan diantaranya, yaitu menciptakan lapangan kerja untuk 10 ribu pencari kerja khususnya masyarakat prabumulih ini,” ujar Ipek sapaannya.

Lebih dalam, melalui kenalannya atau investor dari Jakarta tepatnya dari parbrik ban Aspira akan menciptakan lapangan kerja yang luas.

“Dalam hal ini pertanian balam kita akan lebih diuntungkan. Pastinya sebagai bahan utamanya dan beriringan dengan pabrik ban itu yaitu getah atau karet kita bisa dijual dengan harga yang sesuai setidaknya sama dengan harga beras paling bagus atau bisa lebih tinggi lagi,” tungkas Andriansyah Fikri.