Reporter : Nasir
BANYUASIN, Mattanews.co – Para petani di bantaran Sungai Musi di Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). menyambut baik rencana program program Optimasi Lahan (OPLA), di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin.
Dengan terwujudnya program OPLA, para petani akan bertambah penghasilannya. Untuk menindaklanjuti usulan lahan seluas 10.845 hektare, dari 14 desa yang telah menyelesaikan pemberkasan.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementan RI langsung meniinjau ke lokasi, yang bertempt di Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, pada hari Sabtu (11/7/2020).
Bupati Banyuasin meminta kepada Kementan, agar dapat membantu untuk mewujudkan program OPLA di Kecamatan Rantau Bayur di tahun 2020 ini
Dia juga menyampaikan, bahwa para petani Kecamatan Rantau Bayur sangat membutuhkan bantuan bibit padi unggul.
“Karena banjir menenggelamkan lahan padi para petani beberapa waktu lalu. Naka petani terpaksa telat masa tanam. Sebab sisa padi pasca banjir tidak bagus lagi untuk ditanam,” ucapnya, Minggu (12/7/2020).
Menangapi hal tersebut Dirjen Kementan RI Agus menyampaikan, bahwa program OPLA ini akan direalisasikan di tahun 2021.
Untuk sementara pihaknya ingin melihat, sejauh mana keseriusan masyarakat terkait program ini.
“Kami akan pinjam pakaikan alat excavator guna untuk pembuatan tanggul. Artinya, semua tetap di bawah kendali dinas provinsi. Untuk biaya operator dan bahan bakar itu, diambil dari Dana Desa. Anda jual kami beli, semua bersenergi” ujarnya.
Sedangkan pasokan bibit padi bisa disediakan di Dinas Pertanian Provinsi Sumsel.
Editor : Nefri
