MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Puluhan pelajar masih mengenakan seragam sekolah terjaring petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur saat berada di sejumlah warung kopi (Warkop) wilayah setempat, Rabu (19/3/2025).
Hal itu dikatakan Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung Sony Welly Ahmadi melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum (Trantibum) Agung Setyo Widodo,.
“Kami razia ada 20 titik Warkop, ada 3 titik Warkop yang didapati ada pelajar yang sedang ngopi masih mengenakan seragam sekolah,” ucap Agung.
Agung menambahkan pihaknya bersama Dinas Pendidikan Tulungagung dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur menggelar razia terhadap pelajar masih mengenakan seragam yang berada di warkop sepulang sekolah maupun usai mengikuti Pondok Ramadan.
“Puluhan pelajar masih mengenakan seragam sekolah terjaring saat razia tadi sedang ngopi,” tambahnya.
“Selanjutnya, kami lakukan pendataan sekaligus pembinaan terhadap pelajar yang terjaring razia itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Agung menjelaskan adapun sanksi bagi pelajar yang terjaring dalam razia, ia mengaku menyerahkannya ke lembaga pendidikan tersebut.
“Jadi begini, untuk sanksi kami serahkan kepada pihak sekolah dan kami hanya melakukan pendataan dan pembinaan saja, mereka juga tidak kami bawa ke kantor,” terangnya.
“Dari pengakuan pelajar yang terjaring itu sudah tidak ada pelajaran di sekolah sehingga mereka pulang. Kendati demikian, saat kami lakukan pengecekan ke Dinas Pendidikan ternyata masih ada aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut,” sambungnya.
“Razia ini juga merupakan respons dari aduan masyarakat yang mengeluhkan siswa di warung kopi dengan masih mengenakan seragam,” tandasnya.