[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
Reporter: Tison
MATTANEWS.CO, MEDAN – Untuk mempercepat penanganan pandemi Covid – 19 di Sumatera Utara (Sumut), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menghadirkan inovasi Mobile Laboratory Biosafety Level 2 (Mobile Lab BSL-2).
Karena, melalui laboratorium bergerak ini, upaya testing, tracing dan treatment (3T) dalam penanganan Covid-19 dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi BPPT yang membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam penanganan Covid-19.
“Saya rasa ini sangat membantu sekali,” ucap Edy Rahmayadi ketika ditanya awak media atas kehadiran Mobile Lab BSL-2, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Gubernur Sumut, selama liburan Tahun Baru dan Natal (Nataru) 2021, sedikit terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19, akibat mobilisasi masyarakat, meski pemerintah sudah melakukan upaya tindakan pencegahan.
Karena itu, kehadiran Mobile Lab BSL-2 sangat diapresiasi dan diharapkan dapat membantu percepatan penanganan Covid-19.
Kendati vaksin Covid-19 sudah sampai di Sumut, namun belum dapat diambil kesimpulan 100 persen dapat menghentikan pandemi ini.
“Vaksin belum ada kepastian memberikan keamanan 100 persen, virus ini akan berakhir. Saat ini saya yakin benar, bila masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yakni dengan tetap memakai masker, pandemi ini dapat kita redam,” kata Gubernur Sumut.
Saat ini, baru ada satu unit Mobile Lab BSL-2 yang beroperasi di Sumut, yakni di Rumah Sakit (RS) Tingkat II Putri Hijau, Medan.
Ke depannya, diharapkan jumlah laboratorium bergerak ini dapat terus ditingkatkan di daerah ini, sehingga penanganan Covid-19 semakin lebih cepat.
Editor : Nefri