Pusara Putra dan Suriadi Jadi Lambang Perjuangan Desa Pagar Batu

 

*Warga Pastikan Perjuangan Tidak Akan Pernah Mati

Reporter : Agustoni

LAHAT, Mattanews.co – Pasca terjadinya konflik berdarah di Lahan Desa Pagar Batu VS PT Arta Prigel, hingga menyebabkan Putra dan Suriadi merenggang nyawa, tidak menyulutkan pejuang keadilan berdomisili di Desa Pagar Batu kendor. Apapun caranya, warga akan mempertahankan haknya, Senin (23/03/2020).

“Pusara Putra dan Suriadi ini merupakan simbol pahlawan perjuangan di dusun kami, beliau tidak akan pernah mati. Di tengah masa berkabung, kami warga Desa Pagar Batu masih akan terus berusaha memperjuangkan hak kami. Jika perjuangan ini berhenti, kami akan dzalim pada mendiang Putra dan Suriadi. Walau mereka tidak bersama kami lagi, tapi pengorbanan dan ruh perjuangan mereka menjadi penyemangat kami,” ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Warga Desa Pagar Batu Lahat, secepatnya akan kembali melakukan konsolidasi untuk menentukan langkah ke depan dalam memperjuangkan haknya.

“Kita sudah sepakat dengan warga untuk berkonsolidasi, untuk menentukan rencana kita ke depan. Pastinya untuk kembali memperjuangkan hak kami yang belum terealisasi,” lanjutnya.

Bagikan :

Pos terkait