Dari sepanjang informasi didapatkan, belum diperoleh pasti bahwa ketersediaan media center itu akan terwujud tahun ini.
Keyakinan Hilwen, cukup beralasan bila media center yang ia maksud seperti ruang singgah bagi awak media, termasuk ruangan itu diperuntukkan bagi para tamu ketua dewan.
Padahal, fungsi media center jauh lebih dari sekedar tongkrongan awak media, atau sebagai ruang tamu sementara.
Di balik pusat informasi tersebut, upaya diseminasi dan edukasi terkait kebijakan dan program pemerintah melalui seluruh saluran komunikasi yang tersedia dapat dilakukan,
“Kita memang sudah ada media center. Tetapi mungkin perlu penambahan lagi. Ruangan tersebut juga sering digunakan tamu. Kan tidak mesti wartawan yang berada disana,” ujarnya.
Wartawan media online di OKI Sumsel Heri Abdullah mengatakan, bahwa persepsi yang dibangun sekwan sebagai ketidakpahamannya terhadap fungsi media center.
Ia mengaku heran bila memang sudah tersedia, namun keberadaannya nyaris tidak diketahui seluruh media.