MATTANEWS.CO, PASAMAN – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Rahmat Saleh, menyatakan siap memperjuangkan aspirasi ratusan tenaga honorer, tenaga kontrak, dan K2 di lingkungan Pemkab Pasaman yang kini menghadapi ketidakpastian nasib setelah tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Aspirasi tersebut diterima Rahamat Saleh, lansung dari Ketua DPRD Pasaman, Nelfri Asfandi.
“Alhamdulillah apresiasi semua teman-teman tenaga kontrak yang belum lulus seleksi PPPK, sudah kita sampaikan langsung ke komisi 2 DPR RI untuk ditindak lanjuti,” kata Nelfri Asfandi, Kamis (23/1) lalu.
Aspirasi honorer ini atas keresahan mereka terkait rencana Pemkab Pasaman untuk mengalihkan status mereka menjadi tenaga paruh waktu. Kebijakan ini dinilai tidak memberikan kepastian masa depan bagi mereka yang telah lama mengabdi.
Oleh sebab itu, Rahmat Saleh menegaskan bahwa dirinya akan membawa persoalan ini ke tingkat nasional guna mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Rahmat Saleh mengatakan komitmennya dalam memperjuangkannya ke Menteri terkait baik Menpan RB maupun BKN.
“Insya Allah kita akan perjuangkan ke Menpan RB agar dibuka formasi baru seleksi PPPK di tahun 2025 ini. Tentu ini akan kita dorong bersama khususnya pemerintah daerah setempat,” tambahnya.
Berdasarkan data BKPSDM Pemkab Pasaman, dari 1.445 orang pelamar seleksi PPPK tahap I tahun 2024, hanya 613 orang yang dinyatakan lulus. Rinciannya, formasi Guru sebanyak 211 orang, tenaga kesehatan 59 orang, dan tenaga teknis 343 orang.
Oleh sebab Itu, Rahmat Saleh selaku anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini akan memastikan akan membawa persoalan ini ke kementerian terkait dalam Rapat komisi II yang akan datang.(*)