Kontributor: Kemas Ari
Palembang, Mattanews.co- , Menteri Agama Republik Indonesia (RI), Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan pembangunan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang mengutamakan mutu serta kualitas kualitas terbaik
“Ditunjuknya PT Nindya Karya sebagai kontraktor terpilih dari sekian banyak kontraktor BUMN sebelumnya melalui proses seleksi yang cukup ketat. Jadi kita berharap dari sisi kompetinsi, kontraktor ini memilikinya,” ungkapnya, saat Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan Kampus B Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang di Jakabaring Rabu (31/10).
Lukman Hakim juga mengatakan bahwa, pembangunan tersebut merupakan hasil dari dukungan berbagai pihak bukan hanya dari dukungan Pemerintah Pusat maupun Legislatif saja.
“Dukungan ini tidak hanya dari Pemerintah Pusat, ataupun Legislatif, tetapi juga karena adanya dukungan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah serta tokoh-tokoh masyarakat. Semua memberikan dukungan yang luar biasa sehingga bisa seperti ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa pembangunan yang diperhitungkan memakan waktu 16 bulan tersebut akan diusahakan dapat terselesaikan kurang dari 16 bulan. “Alhamdulillah dalam waktu yang tidak sampai 16 bulan kita sudah memiliki 9 gedung di UIN di kampus B di Jakabaring ini,” tuturnya.
Rektor UIN Raden Fatah, Sirozi memgatakan sudah menunggu selama 6 tahun yakni senak tahun 2012 untuk peletakan batu pertama hari ini.
“Pembangunan Kampus B menelan biaya sebesar Rp430 miliar, Rp90 miliar diantaranya untuk pengembangan SDM yang akan menghandle sarana dan prasarananya. Kampus B ini akan dibangun 9 gedung dan lanskapnya, pelaksanaannya selama 16 bulan selesai pada Januari 2020,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada tahap ini baru 15 hektar dari 35 hektar lahan yang akan dibangun, 10 hektar untuk bangunan dan 5 hektar untuk lanskapnya. Ia juga menyampaikan bahwa untuk pembangunan ini lama proses, terlambat dari perkiraan. Namun ia mengungkapkan bahwa ada hikmah dibalik keterlambatan pembangunan tersebut
“Kampus B UIN Raden fatah Palembang ini memiliki total luas lantai 33.000 meter kubik yang terdiri dari 9 gedung baru masing-masing 4 lantai. Dibangun diarea seluas 15 Hektar di Jalan Pangeran Ratu kawasan Jakabaring,” jelasnya.
Selain itu, Sirozi juga menjelaskan tentang 9 Gedung Baru yang akan dibangun antara lain, Gedung Kantor Pusat Administrasi (4000 m2), Gedung Laboratorium Terpadu (5000 m2), Gedung Perpustakaan (6000 m2), Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (2 Gedung masing-masing 3000 m2), Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2 Gedung masing-masing 3000 m2), Gedung Fakultas Tarbiyah (3000 m2), Gedung Fakultas Psikologi (3000 m2). “Gedung-gedung tersebut dibangun mulai 16 Oktober kemarin dan masa pembanguannya itu 16 Bulan,” pungkasnya