MATTANEWS.CO, BANYUASIN – Minimnya saluran air membuat ratusan rumah warga Perumahan Griya Harmoni Raya, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, terendam banjir. Parahnya lagi, hujan yang menerpa dua hari berturut, menambah sulitnya warga beraktifitas diluar rumah, Jumat (29/12/2023).
“Ya pak, kami sangat mengeluhkan lambatnya penanganan dari pihak pengembangan perumahan atau developer dalam menangani masalah banjir di komplek kami ini. Meskipun air belum masuk ke rumah, namun jika dibiarkan, tetap saja membawa masalah untuk kami,” ungkap warga setempat, Dedi Hendri, kepada wartawan online Mattanews.co.
Dedi Hendri menjelaskan, hujan dua hari berturut sempat membuat khawatir ratusan penghuni komplek.
“Sejak perumahan ini berdiri, persis di tahun 2019, belum ada pihak developer perumahan membuat saluran air atau tempat penampungan air (kolam retensi_red) komplek. Jika hujan menerpa, bahkan berhari-hari, bukan hanya banjir tapi juga lumpur yang menyelimuti rumah. Karena rata-rata akses jalan masih tanah merah. Tak ayal kerap mencelakakan warga, karena terjatuh saat mengendarai motor dijalan licin,” ungkapnya.
Dedi Hendri berharap, agar pihak developer turun tangan untuk mengatasi keluhan masyarakat, khususnya yang tinggal di perumahan ini.
“Kami berharap agar mereka perhatian, peka dan dapat memberikan solusi terbaik buat warga disini. Jika dua atau tiga jam dilanda hujan deras, ditambah air pasang, bukan tidak mungkin kami tidur diatas air (banjir_red),” tukasnya.
Pernyataan yang sama diungkapkan Jeffri Aliansyah.
“Di komplek ini sedikitnya ada sekitar 200 rumah. Namun, entah kenapa pihak developer tidak memikirkan tempat pembuangan air yang memadai. Padahal, lambat laun situasi seperti ini pasti akan dihadapi masyarakat. Nah, disini kami minta pihak developer bertanggung jawab,” tukasnya.
