BERITA TERKINIHEADLINENUSANTARAPOLITIKSPORT

Rebut Piala Armia Pahmi-Ismail, Puluhan Tim Kasti Ikuti Turnamen Tingkat Kabupaten

×

Rebut Piala Armia Pahmi-Ismail, Puluhan Tim Kasti Ikuti Turnamen Tingkat Kabupaten

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, ACEH TAMIANG – Guna memperebutkan piala Drs. Armia Pahmi M.H-Ismail S.E.I, sebanyak 26 tim kasti ikuti turnamen tingkat kabupaten. Turnamen tersebut berlangsung selama delapan hari terhitung mulai pada 5 sampai 12 Oktober 2024, di lapangan halaman istana Benua Raja, Sabtu (5/10/2024).

Kedatangan calon bupati dan wakil bupati tersebut, disambut antusias sorak kebahagiaan dari para peserta tim turnamen. Selain itu tidak lepas juga disambut oleh seni budaya Aceh Tamiang, yaitu pencak silat.

Mengawali sambutanya, calon Bupati Aceh Tamiang, Drs Armia Fahmi MH mengatakan, salam sportifitas, tetap semangat. Jangan lupa mari kita sama-sama sukseskan pilkada 2024 ini.

“Ingat, 27 November ini, mari kita sama-sama ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), untuk memilih Kepala Daerah (Bupati dan Wakil Bupati, karena itu merupakan momentum lima tahun sekali yang bersejarah dalam memimpin kabupaten yang kita cintai ini ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap calon Bupati Aceh Tamiang itu.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail mengatakan, dengan adanya turnamen ini, dapat menjaga silaturahmi dan tentunya dalam pertandingan dapat menjunjung tinggi sportifitas.

“Semoga turnamen ini dapat berjalan dengan baik dan tanpa kendala apapun, sehingga sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” ujarnya.

Untuk diketahui, adapun 26 (dua puluh enam) tim kasti yaitu, Pol A meliputi, Sukaramai 1 (satu), Tiramisu (Alur Jambu), Alur Manis, Tim BSC (Bukit Suling), Kampung Durian, Kasbec (Suka Ramai), Suka Rahmat, Bukit Rata, Benua Raja, Tim Opak (Desa Upah), Tim Kebun Terban dan Paya Bedi serta Seumadam.

Sedangkan untuk Pol B meliputi, Tim simpang 4 (Desa Simpang Empat), Jamur Labu, Tim SAF, Suka Mulia, Sidodadi, Perdamaian Mama Jaya (Sriwijaya), Mekar Jaya, Tim Oplosan (Suka Jadi), Tim ongol-ongol (Kota Lintang), Tim mama muda (Kota Lintang) dan Desa Bundar serta Legend 27 (Kampung Durian).