MATTANEWS.CO, SULBAR – Pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas) Bambu bekerjasama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat
dalam Rehabilitasi bagi pengguna Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA).
Kepala Puskesmas Bambu, Nuning Kurniati S, Kep Ns mengatakan, sejak pertengahan tahun 2015 BNNP Sulbar membuat perjanjian kerjasama dengan beberapa fasilitas kesehatan Puskesmas dan RSUD.
“Salah satunya itu puskesmas Bambu. Jadi setelah kami diberikan peningkatan kapasitas dari tenaga yang ahli dibidang adiksi ini, kami pun melaksanakan Program Rehabilitasi rawat jalan dipuskesmas,” kata Nuning, Selasa (12/9/2023).
Nuning mengatakan, lewat kegiatan asesmen serta konseling setiap sekali seminggu, maksimal delapan kali terhadap pengguna NAPZA.
“Pada umumnya yang menjadi sasaran kami itu remaja dan masyarakat yang pake obat-obatan daftar G , lem, bahkan ada juga pengguna sabu dan ganja
tapi yang masih dalam tahap ringan,” ucap Nuning.
Menurut Nuning, jika kasusnya agak berat maka ia akan rujuk ke BNNP, meskipun diawal pihaknya buka layanan lumayan banyak klien yang dilayani sampai mencapai 40an klien. Namun setiap tahun jumlahnya makin menurun.