MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Proses Seleksi Panitia Pengawas Pemilu (Panwascam) oleh Bawaslu Kota Palembang di duga penuh kecurangan. Hal ini yang membuat Aliansi Aktivis Penyelamat Demokrasi akan melakukan aksi damai di kantor Bawaslu Palembang Rabu, (29/05/2024) mendatang dengan 150 anggota.
Didalam surat aksi damai tersebut, Aliansi Aktivis Demokrasi Sumsel menerangkan dasar ujuk rasa mereka pertama, dugaan kecurangan dalam seleksi panwascam.
Kedua cacat hukum dalam keputusan seleksi, ketiga pelanggaran etik berat dan terakhir adanya indikasi suap.
Aliansi Aktivis Penyelamat Demokrasi Sumsel juga menguraikan cacat hukum dan administrasi di dalam rekrutmen panwascam.
Melihat Uraian di atas, Aliansi Aktivis Penyelamat Demokrasi Sumsel melakukan tintuman aksi : pertama, batalkan panwascam yang terindikasi cacat hukum dan administrasi, kedua batalkan semua panwascam yang terindikasi suap. Ketiga mendesak anggota Bawaslu untuk mundur dari jabatannya akan melakukan laporan ke Bawaslu RI dan DKPP.
Melihat kejadian tersebut, Komisioner Bawaslu Sumsel Ahmad Nafi akan melakukan pemanggilan terhadap anggota Bawaslu Palembang.
“Bawaslu Provinsi akan melakukan pemanggilan untuk meminta keterangan Bawaslu Palembang,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (27/05/2024).
