“Kita ikut senang jika lembaga pesantren sudah mandiri, ini juga akan membuat kita dari pihak Pemerintah Kabupaten, Kementerian Agama dan juga Provinsi menjadi senang,” tambahnya
Dilain pihak Region Manager Retail Sales II Sumbagsel, Riza Pahlefi menyebut, keberadaan Sub Penyalur Bahan Bakar Minyak (SPBBM) merupakan Sub Penyalur BBM milik Pertamina yang juga merupakan lembaga resmi yang diharapkan membawa manfaat bagi ponpes dan masyarakat sekitar.
“Secara nasional ada 12 ribu Pertashop yang tersebar di berbagai provinsi. Sumbagsel ada 1.050 Pertashop. Untuk Sumsel sendiri ada 448 Pertashop yang tersebar di beberapa kabupaten/kota,” ungkapnya.
Dijelaskan, upaya ini sebagai bentuk hadirnya pertamina di seluruh pelosok negeri dengan pertashop-nya, melalui berkaloborasi antara masyarakat dengan lembaga resmi Pertashop Pertamina.
“Targetnya minimal perhari 400 liter. Pertamina yang suplay langsung, sehingga harga dan kualitasnya sama dengan SPBU pada umumnya,” terangnya.