MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang telah menetapkan program prioritas yang telah dicanangkan pada tahun lalu, salah satu program tersebut adalah revitalisasi Pasar Besar Malang, Senin (20/1/2025).
Hal tersebut dijelaskan Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan yang telah menetapkan 11 prioritas kerjanya sejak dilantik pada Agustus 2024 lalu. Beberapa program prioritas tersebut salah satunya yang ditetapkan Iwan yakni revitalisasi pasar besar.
Menurutnya, Pasar Besar Malang (PBM) memiliki potensi core bisnis yang luar biasa dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Kota Malang. Seiring perjalanan waktu, Pj Iwan terus berkomitmen menuntaskan persiapan revitalisasi pasar besar ini.
Pj Iwan Kurniawan mengungkapkan, dirinya telah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum di beberapa hari yang lalu.
Tidak sampai disitu saja, persiapan internal juga terus dimatangkan. Komunikasi dengan paguyuban pedagang telah dilakukan, penyiapan Detail Engineering Desain (DED) juga telah disusun yang melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang juga telah menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk melengkapi berkas perijinan seperti PNG, SLF, Amdalalin dan lingkungan.
“Kami terus melakukan tahapan-tahapan terkait revitalisasi pasar besar ini. Kami telah berkomunikasi dengan Kementerian PU, Wamen, Sekjen, paguyuban pedagang dan DEDnya. Kami menyiapkan perijinannya sesuai hasil reviu dari Kementerian PU kemarin,” terang Iwan.
Pihaknya menyebutkan bahwa di APBD Tahun 2025 ini juga telah dianggarkan relokasi pedagang pasar besar.
“Anggaran relokasi juga sudah kami siapkan di tahun 2025 ini, nilainya Rp 10 Milyar rupiah. Artinya, kami patuh pada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, harapannya semua sesuai dengan timeline yang direncanakan,” ungkapnya.
Masih kata Pj Wali Kota pernyataan Menteri PU terkait anggaran revitalisasi pasar besar di Kementerian PU, Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya patuh pada mekanisme pengusulan. Ia optimis, nantinya revitalisasi pasar besar ini dapat dianggarkan melalui APBN.
“Sudah disampaikan Pak Menteri, ini juga perlu disampaikan kepada masyarakat sebagai pembelajaran. Artinya, ada mekanisme yang perlu dipatuhi. Kami perlu reasoning yang tepat, tadi sudah disampaikan ke beliau progres persiapan yang kami lakukan. Alhamdulillah Pak Menteri memberikan atensi terkait revitalisasi pasar,” tuturnya.
Pj Wali Kota Malang berharap agar revitalisasi pasar besar ini bisa segera terealisasi. Karena itulah orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini meminta dukungan semua pihak agar tahapan yang dilakukan pihaknya dan Pemkot Malang bisa membuahkan hasil.
“Tentu kami fokus pada tahapan-tahapan yang ada, semua sesuai timeline, dan juga kesepakatan pedagang bisa segera tercapai, setelah itu kami berharap revitalisasi bisa segera dimulai. Saya meminta dukungan semua pihak, mulai stakeholder termasuk Pemkot Malang, Kementerian PU, pedagang, media, semuanya, mari kita saling mendukung,” pungkasnya.